Sejarah Kefarmasian


Dengan adanya manusia di dunia ini mulai timbul peradaban dan mulai terjadi penyebaran penyakit yang dilanjutkan dengan usaha masyarakat untuk melakukan usaha pencegahan terhadap penyakit.

1. ZAMAN PERMULAAN

 Suatu zaman yang sangat awal, belasan maupun puluhan abad sebelum masehi. Alam lebih dahulu tercipta dari manusia, alam menyediakan berbagai sumber hayati, hewani serta mineral mineral serta zat kimiawi lainnya yang pada akhirnya akan dimanfaatkan oleh manusia. zaman prasejarah (awal mula kehidupan) manusia dan penyakit adalah 2 hal yg berkait, dulu untuk mengobati   penyakit mereka menggunakan insting dalam mengobati penyakit misal luka manusia membubuhkan daun-daun segar diatas luka, atau menutupinya dengan lumpur, mereka melakukan pencarian obat secara acak, dan ini merupakan awal mula pngetahuan dan ilmu farmasi. zaman prasejarah (awal mula kehidupan) manusia dan penyakit adalah 2 hal yg berkait, dulu untuk mengobati   penyaki mereka menggunakan insting dalam mengobati penyakit misal luka manusia membubuhkan daun-daun segar diatas luka, atau menutupinya dengan lumpur, mereka melakukan pencarian obat secara acak, dan ini merupakan awal mula pngetahuan dan ilmu farmasi. Dokumen ini ditemukan george ebers, seorang ahli sejarah mesir berkebangsaan jerman. sekarang dokumen ini disimpan di universitas of leipzig, Jerman.


2. ZAMAN AWAL MASEHI – ILMUAN
Sejarah farmasi dan kedokteran juga dipengaruhi tokoh tokoh seperti :

a. Hippocrates (450-370 SM) merupakan seorang dokter yunani yang dihargai karna memperkenalkan farmasi dan kedokteran secara ilmiah, ia membuat sistematika dalam pengobatan, serta menyusun uraian tentang beratus-ratus jenis obat-obatan, ia juga dinobatkan sebagai bapak dari ilmu kedokteran.

b. Dioscorides (abad ke-1 M), seorang dokter yunani yang merupakan seorang ahli botani, yang merupakan orang pertama yang menggunakan ilmu-tumbuh tumbuhan sebagai ilmu farmasi terapan, hasil karyanya berupa De Materia Medika. selanjutnya mengembangkan ilmu farmakognosi. obat obatan yang dibuat dioscoridaes antara lain napidium, opium, ergot, hyosciamus, daN cinnamon

c. Galen (120-130 M), seorang dokter dan ahli farmasi bangsa yunani berkewarganegaraan romawi, yang menciptakan suatu sistim pengobatan, fisiologi, patologi yang merumuskan kaidah yang banyak diikuti selama 1500 tahun, dia merupakan pengarang buku terbanyak dizamannya, ia telah meraih penghargaan untuk 500 bukunya tentang ilmu kedokteran-farmasi serta 250 buku lainnya tentang falsafal, hukum, maupun tata bahasa. hasil karyanya dibidang farmasi uraian mengenai banyak obat, cara pencampuran dsb, sekarang lazim disebut farmasi ‘galenik’

3. ZAMAN ABAD KEGEMILANGAN FARMASI DI PERADABAN ARAB-ISLAM
a. Setelah abad pertama masehi terlewati, perlahan-lahan kemajuan dibidang pengetahuan termasuk farmasi di barat mengalami kemunduran, dikenal dengan abad kegelapan (Dark Age)

b. Kebangkitan di dunia farmasi selanjutnya diilhami dengan turunnya Al-Qur’an seiiring dengan kemajuan bangsa arab yang merupakan pusat peradaban dunia termaju saat itu, dimana ilmuan ilmuan islam berpatokan pada Al-Qur’an dan Metode pengobatan nabawi (Nabi), disamping penelitian dan pengembangan lainnya.

c. Setelah abad pertama masehi terlewati, perlahan-lahan kemajuan dibidang pengetahuan termasuk farmasi di barat mengalami kemunduran, dikenal dengan abad kegelapan (Dark Age)

d. Kebangkitan di dunia farmasi selanjutnya diilhami dengan turunnya Al-Qur’an seiiring dengan kemajuan bangsa arab yang merupakan pusat peradaban dunia termaju saat itu, dimana ilmuan ilmuan islam berpatokan pada Al-Qur’an dan Metode pengobatan nabawi (Nabi), disamping penelitian dan pengembangan lainnya.

e. Ilmuan Farmasi yang terkenal pada zaman ini antara lain :Yuhanna bin Masawayah (777-875), Abu Hasan Ali Bin Sahl Rabban Al-tabari (808), Sabur bin Sahl, Zayd Hunayn bin Ishaq al ibadi (809-873), dan lain lainnya.

f. Pembahasan mengenai abad kegemilangan farmasi didunia Arab akan dibahas pada artikel selanjutnya.

4. ZAMAN MENJELANG ABAD PERTENGAHAN DAN ABAD 20

a. Seiring meningkatnya jenis obat-obatan, rumitnya ilmu mengenai obat dan penanganan serta penggunaannya, yang dulunya pekerjaan ini masih dipelajari dan dikerjakan dalam kedokteran. Pada tahun 1240 raja  jerman frederick II secara resmi memisahkan ilmu farmasi dari kedokteran, sehingga sekarang dikenal ilmu farmasi dan ilmu kedokteran
b. Tokoh selanjutnya yang berpengaruh adalah Philippus Aureolus Theopharastus Bombastus von hoheaheim,, ia juga dikenal dengan nama paracelcus (1493-1542 M) seorang dokter dan ahli kimia, yang merubah paradigma ilmu farmasi yang mulanya berdasarkan ilmu tumbuhan menjadi profesi yang berkaitan erat dengan ilmu kimia, paracelcus juga berhasil menyiapkan obat kimiawi yang dipakai sebagai obat internal untuk melawan penyakit tertentu

c. Karl Wilhelm (1742-1786) seorang ahli farmasi swiss berhasil menemukan zat kimia seperti asam laktat, asam sitrat, asam oksalat, asam tartrat dan asam arsenat. Scheele juga berhasil mengidentifikasi gliserin, menemukan cara baru membuat calomel, dan asam benzoat serta menemukan oksigen.

d. Friedrick seturner merupakan ahli farmasi jerman (1783-1841) berhasil mengisolasi morpin dari opium, pada tahun 1805, seturner juga menganjurkan suatu seri isolasi dari tumbuhan lainnya juga

e. Joseph Caventou (1795-1877) dan joseph pelletier (1788-1842) menggabungkan keahlian mereka dalam mengisolasi kina dan sinkonin dari sinkona.

f. Joseph pelletier (1788-1842) dan pirre robiquet (1780-1840) mengisolasi kafein dan robiquet sendiri memisahkan kodeina dari opium. secara metode satu persatu zat kimia diisolasi dari tanaman, serta diidentifikasi sebagai zat yang bertanggung jawab terhadap aktifitas medis tanamannnya. dieropa abad ke18 dan 19 M mereka berdua sangat dihargai karna kemampuannya. mereka juga menerapkan kemampuan ilmu farmasi pada pembuatan produk-produk obat yang mempunyai standar kemurnian, keseragaman, dan khasiat yang tinggi daripada yang sebelumnya dikenal. ekstraksi dan isolasi ini merupakan keberhasilan yang sangat besar dibidang sediaan yang dipekatkan, sehingga saat itu banyak ahli farmasi yang membuat sediaan obat dari tanaman meski dalam skala yang kecil.

g. Pada awal abad ke-19 obat diamerika umumnya diimpor dari eropa, walaupun banyak obat asli amerika yang berasal dari suku indian yang diambil oleh pendatang. Seiring terjadi peningkatan kebutuhan masyarakat, muncul 3 perusahaan farmasi pertama diketahui telah berdiri sebelum tahun 1826 dan 22 perusahaan muncul setengah abad kemudian. pada tahun 1821 sekolah farmasi pertama didirikan di philadelphia.

5. ZAMAN PERKEMBANGAN FARMASI DI INDONESIA
Perkembangan farmasi di Indonesia sudah dimulai semenjak zaman Belanda, sehingga buku pedoman maupun undang-undang yang berlaku pada waktu itu berkiblat pada negeri Belanda. Setelah kemerdekaan, buku pedoman maupun undang-undang yang dirasa masih cocok tetap dipertahankan, sedangkan yang tidak sesuai lagi  dihilangkan. Pekerjaan kefarmasian terutama pekerjaan meracik obat-obatan dikerjakan di apotek yang dilakukan oleh Apoteker. Bentuk apotek yang pernah ada di Indonesia ada 3 macam : apotek biasa, apotek darurat dan apotek dokter

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hipertensi

EDUKASI GEMA CERMAT (GERAKAN MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT) PADA KEGIATAN PELANTIKAN SAKA BAKTI HUSADA KWARTIR CABANG DEPOK

Gemacermat di malang rejo, tingkatkan pengetahuan masyarakat tentang obat