Apoteker cilik SD Karanganyar, ...Anak Pintar Tahu Obat





Apoteker cilik merupakan Salah satu dari bagian  serangkaian kegiatan  hari farmasi sedunia. Pada tanggal 12 Oktober 2019 puskesmas Ngemplak 2 dan IAI (Ikatan Apoteker Indonesia ) kabupaten Sleman, mengadakan kegiatan apoteker cilik, tujuanya untuk mengedukasi anak-anak tentang obat agar terhindar dari penggunaan ang salah dan penyalahgunaan obat. Kegiatan ini diikuti serentak 25 Sekolah Dasar di wilayah kabupaten sleman.  Untuk wilayah Puskesmas ngemplak 2 dilaksanakan di SD Karanganyar, diikuti 30 orang siswa kelas 5 SD. diisi materi oleh 5 Apoteker dan 2 Mahasiswa S1 Farmasi

Pertemuan dibuka  dengan doa bersama, perkenalan, Icebreaking. Pemaparan materi 
Tentang Penganalan tentang profesi Apoteker dan obat .


A. Pengenalan Profesi Apoteker
Apoteker adalah ahli obat .Apoteker bisa ditemui di Apotek, Farmasi Rumah sakit, klinik, puskesmas, dosen farmasi, di industri farmasi,  dan BPOM. Untuk menjadi seorang apoteker anak-anak harus belajar yang rajin menempuh pendidikan SD, SMP, SMA, kuliah S1 di fakultas Farmasi, lulus profesi apoteker dan disumpah menjadi Apoteker.

B. Pretest
Pretest untuk mengetahui kebiasaan dan pengetahuan anak tentang obat sebelum terpapar materi.

C. Story Telling
Pemteri membacakan cerita bergambar, dari cerita tersebut disisipkan pesan Obat berisi bahan kimia / asing bagi tubuh, jadi akan berbahaya jika digunakan dengan tidak benar. Ingat, minum obat kalau sedang sakit saja, Jangan menerima / mau diberi obat oleh orang asing / yang tidak dikenal (DA), Minum obat harus didampingi / sepengetahuan orang tua atau orang dewasa (GU), Kita tidak boleh membagi / minum obat kepunyaan orang lain (GU). Obat itu bukan permen, jadi tidak boleh minum obat (seperti vitamin yang bentuknya permen) seperti makan permen (GU). Obat harus disimpan dengan aman (kotak obat / toples bersih) terpisah dari barang lain & jauh dari jangkauan anak-anak (SI). Obat yang rusak/kadaluwarsa/sudah tidak dipakai, bisa dibuang. TAPI jangan dibuang ke tempat sampah langsung, ada caranya (lebih baik orang dewasa yang diminta membuangnya) (BU)

D. Pemainan baik dan buruk
Pemateri membacakan soal cerita dan anak memilih kebiasaan tersebut termasuk kebiasaan yang baik atau buruk. Pemandu acara memberikan penjelasan tambahan bila diperlukan

E. Permainan teka-teki silang
Siswa dibentuk menjadi kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 4-5 kelompok. Mereka bertugas untuk mencari kata-kata berhubungan dengan obat seperti khasiat, dosis, efek samping, kadaluarsa dll. Pemateri menjelaskan kata-kata yang ditemukan oleh anak-anak dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti anak-anak

F. Menyanyi menari
Gerak dan lagu yang dibawakan berisi pesan edukasi, lirik lagu 

Judul: Obat siap sedia
Aku anak SD, tubuhku kuat
Karena hidupku bersih dan sehat
Kalau ku jatuh sakit, ibu memberi obat
Bentuknya yang cair, dan juga yang padat

Sebelum minum ku cek obatnya
Komposisi dan, indikasinya
Baca aturan pakai, sesuaikan dosisnya  
Waspada efek samping, obat siap sedia


G. Post test , Quiz , Penyerahan Sertifikat dan Pin Apoteker cilik
Post test untuk mengetahui penyerapan materi, quiz tanya jawab, pemberian hadiah untuk anak yang berani maju ke depan kelas, penyematan pin dan penyerahan sertifikat, foto bersama, kegiatan ditutup dengan berdoa bersama.

kegiatan berlangsung lancar dan tertib, anak-anak senang dan berharap akan diadakan kegiatan serupa di tahun depan.

(rikha)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hipertensi

EDUKASI GEMA CERMAT (GERAKAN MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT) PADA KEGIATAN PELANTIKAN SAKA BAKTI HUSADA KWARTIR CABANG DEPOK

Gemacermat di malang rejo, tingkatkan pengetahuan masyarakat tentang obat