Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Sejarah Kefarmasian

Dengan adanya manusia di dunia ini mulai timbul peradaban dan mulai terjadi penyebaran penyakit yang dilanjutkan dengan usaha masyarakat untuk melakukan usaha pencegahan terhadap penyakit. 1.  ZAMAN PERMULAAN   Suatu zaman yang sangat awal, belasan maupun puluhan abad sebelum masehi. Alam lebih dahulu tercipta dari manusia, alam menyediakan berbagai sumber hayati, hewani serta mineral mineral serta zat kimiawi lainnya yang pada akhirnya akan dimanfaatkan oleh manusia. zaman prasejarah (awal mula kehidupan) manusia dan penyakit adalah 2 hal yg berkait, dulu untuk mengobati   penyakit mereka menggunakan insting dalam mengobati penyakit misal luka manusia membubuhkan daun-daun segar diatas luka, atau menutupinya dengan lumpur, mereka melakukan pencarian obat secara acak, dan ini merupakan awal mula pngetahuan dan ilmu farmasi. zaman prasejarah (awal mula kehidupan) manusia dan penyakit adalah 2 hal yg berkait, dulu untuk mengobati   penyaki mereka menggunakan insting dalam meng

Penyuluhan Gema Cermat di Krapyak RW 55 , Wedomartani, Ngemplak, Sleman

Gambar
(Sabtu, 14 Maret 2020) Gema Cermat merupakan singkatan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunaan obat. Tujuanya adalah menghindari pengunaan yang salah dan penyalahgunaan obat di masyarakat. Materi meliputi 5O, pengolongan obat, penggunaan antibiotik rasional dan dagusibu. A.  Lima O”  Tanya lima "O" merupakan 5 (lima) pertanyaan minimal yang harus terjawab sebelum seseorang mengonsumsi obat merujuk pada kata “obat”, yaitu: 1.  Obat ini apa nama dan kandungannya? D engan m engetahui dan mengenali jenis obat apa yang akan dikonsumsi. Diharapkan masyarakat  dapat memahami obat tersebut termasuk obat  patent, generik, datau generik  berlogo , termasuk golongan obat keras atau obat bebas, dan apa kandungan obat tersebut. Jika obat menggunakan nama dagang, diharapkan masyarakat  memahami bahwa beberapa nama dagang yang berbeda dapat memiliki kandungan yang sama. Sehingga dapat memahami bahwa khasiat obat ditentukan oleh zat berkhasiat yang dikandungnya, bukan oleh mere